Pekanbaru, Faktahukrim.com– Di tengah kesibukan Ramadan dan persiapan mudik Lebaran, partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Siak tetap menjadi prioritas bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Meski ada kekhawatiran akan berkurangnya animo pemilih, yang dihimpun KPU justru menunjukkan respons positif dari masyarakat.

Komisioner KPU Riau, Noto Nugie Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan partisipasi masyarakat tetap tinggi.

“Soalnya kami justru menunjukkan antusiasme warga yang tinggi. Saya dan Ketua KPU Riau, Bapak Rusidi Rusdan, turun langsung ke TPS 3 Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya, untuk sosialisasi. KPU Siak juga aktif menemui pemilih secara langsung di TPS yang akan menggelar PSU, berkolaborasi dengan KPU Provinsi Riau,” ujar pria yang akrab disapa Mas Nugie.

Untuk memastikan kelancaran pemungutan suara, KPU Riau juga mengirimkan perwakilan seperti Nahrawi dan Supriyanto untuk memberikan sosialisasi di TPS lokasi khusus, termasuk di rumah sakit.

Fokus Pengawasan di Tiga TPS

PSU dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret 2025, dengan tiga lokasi utama yang menjadi fokus pengawasan, yaitu:

1. TPS 03 Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya

2. TPS 03 Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak

3. TPS khusus di RSUD Tengku Rafian

 

Ketiga TPS ini mendapatkan perhatian khusus mengingat pentingnya menjaga transparansi dan memastikan seluruh pemilih yang berhak tetap dapat menyalurkan suaranya.

Sosialisasi Intensif untuk Tingkatkan Partisipasi

Dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilih, KPU Riau telah menggelar berbagai program sosialisasi secara langsung. Berikut agenda sosialisasi yang telah dan akan dilakukan:

1. Sosialisasi pendidikan pemilih di TPS 3 Buantan Besar, Kecamatan Siak, selama tiga hari (12-14 Maret 2025) di Balai Pertemuan Buantan Besar, dengan total 187 peserta.

2. Sosialisasi pendidikan pemilih di TPS 3 Jayapura, Kecamatan Bungaraya, selama dua hari (17-18 Maret 2025) di GOR Jayapura, dengan total 260 peserta.

3. Sosialisasi pendidikan pemilih di RSUD Tengku Rafi’an, yang dilaksanakan di ruang rapat RSUD pada 20 Maret 2025, dengan 15 peserta.

4. Sosialisasi pendidikan pemilih di PT TKWL, yang akan digelar di aula TKWL pada 20 Maret 2025.

5. Sosialisasi PSU bersama stakeholder terkait di aula KPU Kabupaten Siak pada 7 Maret 2025.

6. Sosialisasi pungut hitung PSU bersama stakeholder di aula KPU Kabupaten Siak pada 17 Maret 2025.

 

Melalui berbagai kegiatan ini, KPU berharap kesadaran pemilih tetap terjaga, meskipun PSU berlangsung di tengah Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang memiliki hak pilih tetap bisa menyalurkan suaranya dengan baik, tanpa terkendala faktor waktu maupun kesibukan pribadi,” pungkas Noto Nugie.

Dengan strategi ini, KPU optimistis partisipasi pemilih tetap tinggi dalam PSU di Siak, sehingga legitimasi hasil pemilu tetap terjaga dan berjalan dengan transparan serta berintegritas.

Sumber : mimbarnegeri.com